Pengertian Bullying Menurut Para Ahli

Pembukaan

Halo Sobat Penurut, bullying atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai perundungan merupakan sebuah masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau bahkan di dalam keluarga. Meskipun sudah banyak penanganan terhadap masalah ini, namun kejadian bullying masih sering terjadi dan mempengaruhi kesejahteraan individu yang terkena dampaknya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian bullying menurut para ahli, kelebihan dan kekurangan dari definisi bullying, serta tabel yang berisi informasi lengkap tentang pengertian bullying dari berbagai sumber.

Pendahuluan

Bullying merupakan tindakan yang merugikan orang lain secara fisik maupun psikis, yang sering kali dilakukan secara berulang-ulang dan sengaja. Tindakan bullying dapat berupa kekerasan fisik, penghinaan, pengejekan, atau isolasi sosial. Individu yang menjadi korban bullying seringkali merasa takut, sedih, dan tidak nyaman.

Menurut pandangan para ahli, bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, atau lingkungan kerja. Bullying juga dapat dilakukan oleh individu atau kelompok.

Di bawah ini akan dijelaskan pengertian bullying menurut beberapa ahli:

1. Peneliti Olweus

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Olweus (1993), bullying didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang, yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain yang memiliki kelemahan atau kurang mampu melindungi diri sendiri.

2. Peneliti Rigby

Sedangkan menurut pandangan Rigby (2004), bullying didefinisikan sebagai tindakan yang sengaja dan berulang-ulang untuk menyakiti, merendahkan, dan mengintimidasi orang lain, yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuatan atau keunggulan.

3. Peneliti Smith

Smith (1999) mendefinisikan bullying sebagai tindakan agresif yang dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang, yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain yang lebih lemah atau kurang berdaya.

4. Peneliti Dan Olweus

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dan Olweus (2013), bullying didefinisikan sebagai tindakan melawan orang lain secara langsung atau tidak langsung, yang dilakukan secara berulang-ulang, dan bertujuan untuk menyakiti atau merugikan korban yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri.

5. Peneliti Craig dan Pepler

Craig dan Pepler (1997) mendefinisikan bullying sebagai tindakan agresi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh individu atau kelompok, yang bertujuan untuk menyakiti atau merendahkan orang lain.

6. Peneliti Espelage dan Swearer

Menurut pandangan Espelage dan Swearer (2010), bullying didefinisikan sebagai tindakan agresif dan berulang-ulang yang ditujukan untuk mengintimidasi, merendahkan, atau mengisolasi seseorang dari lingkungan sosial.

7. Peneliti National Institute of Child Health and Human Development

National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) mendefinisikan bullying sebagai tindakan yang disengaja untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain melalui kekerasan fisik atau verbal maupun melalui tindakan yang tidak terlihat.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Bullying Menurut Para Ahli

Setiap pengertian bullying dari para ahli memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihannya adalah adanya pandangan dari para ahli yang berbeda-beda, sehingga kita dapat memahami lebih banyak tentang karakteristik dan ciri-ciri dari tindakan bullying. Sedangkan kekurangannya adalah adanya perbedaan definisi dari setiap ahli, sehingga terkadang sulit untuk menggabungkan definisi tersebut menjadi satu kesatuan.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari pengertian bullying menurut para ahli:

Kelebihan

  1. Menjelaskan karakteristik dan ciri-ciri tindakan bullying dengan lebih detail.
  2. 😃

  3. Mendukung upaya penyelesaian masalah bullying dengan lebih efektif.
  4. 😃

  5. Memberikan sudut pandang yang berbeda dari tiap ahli dalam memahami masalah bullying.
  6. 😃

Kekurangan

  1. Terjadinya perbedaan definisi dari para ahli mengenai tindakan bullying.
  2. 😔

  3. Sulit untuk menggabungkan definisi tersebut menjadi satu definisi kesatuan yang komprehensif.
  4. 😔

  5. Kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang definisi bullying yang benar.
  6. 😔

Tabel Pengertian Bullying Menurut Para Ahli

No Nama Ahli Pengertian Bullying
1 Olweus Tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang, yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain yang memiliki kelemahan atau kurang mampu melindungi diri sendiri.
2 Rigby Tindakan yang sengaja dan berulang-ulang untuk menyakiti, merendahkan, dan mengintimidasi orang lain, yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuatan atau keunggulan.
3 Smith Tindakan agresif yang dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang, yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain yang lebih lemah atau kurang berdaya.
4 Dan Olweus Tindakan melawan orang lain secara langsung atau tidak langsung, yang dilakukan secara berulang-ulang, dan bertujuan untuk menyakiti atau merugikan korban yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri.
5 Craig dan Pepler Tindakan agresi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh individu atau kelompok, yang bertujuan untuk menyakiti atau merendahkan orang lain.
6 Espelage dan Swearer Tindakan agresif dan berulang-ulang yang ditujukan untuk mengintimidasi, merendahkan, atau mengisolasi seseorang dari lingkungan sosial.
7 National Institute of Child Health and Human Development Tindakan yang disengaja untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain melalui kekerasan fisik atau verbal maupun melalui tindakan yang tidak terlihat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan bullying?

Bullying atau perundungan adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang, yang bertujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain yang memiliki kelemahan atau kurang mampu melindungi diri sendiri.

2. Apa saja bentuk tindakan bullying?

Bentuk tindakan bullying dapat berupa kekerasan fisik, penghinaan, pengejekan, atau isolasi sosial.

3. Siapa yang biasanya menjadi korban dari tindakan bullying?

Korban dari tindakan bullying biasanya adalah individu yang memiliki kelemahan atau kurang mampu melindungi diri sendiri, seperti orang yang lebih pendiam, lebih gemuk, atau orang yang kurang populer di lingkungan sosial.

4. Apa yang harus dilakukan jika kita menjadi korban tindakan bullying?

Jangan diam dan sebaiknya segera mencari bantuan dari orang dewasa atau pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Apa yang harus dilakukan jika kita mengetahui ada teman kita menjadi korban tindakan bullying?

Sebaiknya segera memberikan dukungan pada teman agar ia merasa tidak sendiri dan segera melaporkan masalah tersebut kepada orang dewasa atau pihak yang berwenang.

6. Apa yang harus dilakukan jika kita melihat seseorang menjadi korban tindakan bullying?

Sebaiknya segera memberikan tindakan untuk membantu korban dan melaporkan masalah tersebut kepada orang dewasa atau pihak yang berwenang.

7. Apa yang menyebabkan tindakan bullying terjadi?

Tindakan bullying dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti keinginan untuk menunjukkan kekuasaan, rasa tidak puas terhadap diri sendiri, rasa tidak mempercayai orang lain, atau karena faktor lingkungan sosial yang buruk.

8. Apa akibat dari tindakan bullying?

Tindakan bullying dapat menyebabkan dampak yang buruk pada kesejahteraan korban, seperti merasa takut, frustasi, atau depresi. Dampaknya juga dapat berpengaruh pada kinerja akademik atau pekerjaan.

9. Bagaimana cara mencegah terjadinya tindakan bullying?

Cara mencegah terjadinya tindakan bullying adalah dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan dampak dari tindakan tersebut, serta memberikan edukasi pada masyarakat tentang bagaimana cara mengatasi dan mencegah tindakan bullying.

10. Apa yang harus dilakukan jika kita menjadi pelaku dari tindakan bullying?

Sebaiknya segera meminta maaf kepada korban dan mencari bantuan untuk mengatasi masalah tersebut.

11. Bagaimana cara menangani pelaku dari tindakan bullying?

Sebaiknya memberikan tindakan yang sesuai terhadap pelaku dan memberikan edukasi pada pelaku tentang bahaya dan dampak dari tindakan bullying serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

12. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi tindakan bullying?

Faktor yang dapat mempengaruhi tindakan bullying adalah adanya rasa tidak aman, lingkungan sosial yang buruk, dan kurangnya pengawasan dari orang dewasa atau pihak yang berwenang.

13. Apa yang harus dilakukan jika muncul gejala korban tindakan bullying?

Sebaiknya segera mencari bantuan dari orang dewasa atau pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah tersebut.

Kesimpulan

Dari pengertian bullying menurut para ahli, kita dapat memahami tindakan dan karakteristik dari perundungan dengan lebih detail. Namun, terdapat kekurangan pada definisi dari para ahli yang sulit untuk digabungkan menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak dari tindakan bullying serta cara mencegah dan mengatasi masalah tersebut.

Kita dapat melakukan tindakan preventif dengan meningkatkan kesadaran untuk mencegah terjadinya tindakan bullying, memberikan dukungan pada korban agar ia merasa tidak sendiri, serta memberikan pendidikan pada pelaku agar ia memahami bahaya dan dampak dari tindakan tersebut.

Penutup

Demikian artikel tentang pengertian bullying menurut para ahli. Artikel ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak dari tindakan bullying serta memberikan edukasi tentang bagaimana cara mengatasi dan mencegah masalah tersebut.

Harap dicatat bahwa artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak menggantikan nasihat medis atau profesional lainnya. Jika Sobat Penurut merasa kesulitan atau memerlukan saran khusus, harap berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya.

Related video of Pengertian Bullying Menurut Para Ahli

https://youtube.com/watch?v=L4stvWv_gx8