Zakat Menurut Bahasa Artinya

Salam Sobat Penurut, Mari Kita Mengenal Zakat

Tentu sudah tidak asing lagi jika kita mendengar kata zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim dalam melaksanakan ajaran agama. Namun, tahukah Sobat Penurut apa arti sebenarnya dari zakat dalam bahasa?

Zakat dalam bahasa memiliki beberapa arti, di antaranya adalah:

No Arti
1 Bersih atau suci
2 Menambah atau bertambah
3 Mengalir atau mengeluarkan

Terlepas dari arti bahasa, zakat memiliki makna yang lebih dalam sebagai amalan ibadah. Dalam ajaran Islam, zakat adalah wajib hukumnya bagi setiap umat muslim yang mampu dan telah mencapai syarat tertentu sebagai penunjang kesejahteraan umat manusia.

Kelebihan dan Kekurangan Zakat Menurut Bahasa Artinya

Seperti halnya hal-hal lainnya, zakat memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya:

Kelebihan Zakat

Zakat memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Menjadi wujud rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan keberkahan dan kekayaan pada diri sendiri.

👉 Contohnya adalah ketika seseorang merasa bersyukur karena telah diberikan sebagian harta oleh Allah, maka salah satu bentuk tanggapan yang diberikan adalah dengan memberikan zakat.

2. Menjadikan diri lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

👉 Dengan memberikan zakat, kita membantu sesama yang membutuhkan, seperti para fakir miskin, yatim piatu, dan mustahik lainnya. Hal ini akan mempererat tali persaudaraan dan rasa empati antar manusia.

3. Menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

👉 Zakat memiliki peran penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mengurangi kemiskinan di masyarakat. Selain itu, zakat juga menjadi faktor penggerak perkembangan ekonomi di masyarakat.

Kekurangan Zakat

Selain memiliki kelebihan, zakat juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Tidak semua orang mampu membayar zakat.

👉 Terkadang, orang yang ingin memberikan zakat namun tidak memiliki harta yang cukup untuk membayarnya. Sehingga, zakat tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.

2. Tidak selalu terdistribusi secara merata.

👉 Terkadang, zakat yang diberikan tidak terdistribusi secara merata karena masih banyak orang yang belum mengetahui tentang zakat dan bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar. Hal ini membuat sebagian orang yang membutuhkan tidak bisa terjangkau dan belum terbantu.

3. Tidak adanya pengawasan yang ketat.

👉 Kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan zakat membuat sebagian orang atau lembaga yang menyalahgunakan dana zakat untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, yang justru merugikan masyarakat yang membutuhkan.

FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Zakat Menurut Bahasa Artinya

1. Apa itu zakat?

Zakat adalah kewajiban bagi setiap umat muslim dalam melaksanakan ajaran agama. Zakat juga memiliki arti dalam bahasa seperti bersih atau suci, menambah atau bertambah, dan mengalir atau mengeluarkan.

2. Bagaimana cara menghitung zakat?

Untuk menghitung zakat, digunakan rumus 2,5% dari harta yang dimiliki dan telah mencapai nisab (batas). Nisab zakat adalah jumlah minimum harta yang harus dimiliki seseorang untuk dikenai zakat.

3. Apa saja jenis zakat yang ada dalam Islam?

Ada dua jenis zakat dalam Islam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah diberikan saat menjelang lebaran dan zakat mal diberikan pada harta atau kekayaan yang telah mencapai nisab.

4. Siapa yang berhak menerima zakat?

Mereka yang berhak menerima zakat disebut mustahik, yaitu para fakir miskin, yatim piatu, serta mereka yang berhak menerimanya.

5. Apa saja manfaat dari zakat?

Beberapa manfaat dari zakat, antara lain: sebagai bentuk rasa syukur, mempererat tali persaudaraan, keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.

6. Apakah zakat bisa diberikan dalam bentuk barang atau makanan?

Ya, zakat dapat diberikan dalam bentuk barang atau makanan, namun harus disesuaikan dengan kondisi mustahik dan kepentingan lainnya.

7. Apakah zakat wajib diberikan secara langsung kepada mustahik?

Tidak harus langsung kepada mustahik, zakat juga dapat diberikan melalui lembaga zakat resmi yang sudah terpercaya dan mempunyai izin dari pemerintah.

8. Apa hukum bagi orang yang tidak memberikan zakat?

Orang yang tidak memberikan zakat dinyatakan berdosa dan akan mendapat siksa di akhirat kelak.

9. Apakah zakat dapat dibayarkan setiap saat?

Zakat dapat dibayarkan setiap saat, namun jika ingin membayar zakat mal, maka harus memperhitungkan masa harta tersebut mencapai nisab.

10. Apakah semua jenis harta yang dimiliki wajib dikenakan zakat?

Tidak semua jenis harta wajib dikenakan zakat, hanya jenis-jenis harta tertentu seperti uang, emas, perak, pertanian, dan perdagangan.

11. Apa perbedaan zakat dan infaq?

Zakat dan infaq memiliki perbedaan berdasarkan sumber dan objek, di mana zakat berasal dari harta pribadi dengan objek pembagian tertentu, sedangkan infaq berasal dari harta yang berlebih dengan objek pembagian bebas.

12. Apakah zakat yang dihitung bertumpuk dengan zakat dari harta yang lain?

Ya, zakat yang dihitung akan bertumpuk dengan zakat dari harta yang lain jika telah mencapai nisab.

13. Apakah zakat dapat diberikan pada orang yang memiliki hutang?

Tidak, zakat tidak dapat diberikan pada orang yang memiliki hutang karena hutang tersebut menjadi tanggung jawab orang yang berhutang tersebut.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa zakat memiliki arti yang dalam dalam bahasa dan memiliki peran penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Namun, ada juga kekurangan zakat, seperti tidak adanya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya dan kurangnya pengetahuan mengenai zakat di kalangan masyarakat.

Namun, sebagai umat muslim kita harus tetap melaksanakan zakat dengan baik dan benar, serta memilih lembaga zakat resmi yang terpercaya untuk menyalurkan zakat. Dengan begitu, zakat dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk kebaikan sesama dan diri sendiri.

Action!

Berikan zakatmu kepada lembaga zakat terpercaya yang telah terdaftar resmi di pemerintah daerah. Dengan begitu, zakatmu akan terdistribusi secara merata dan tepat sasaran.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai zakat menurut bahasa artinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik bagi Sobat Penurut mengenai zakat. Kami tidak bertanggung jawab atas kekurangan atau kekeliruan informasi pada artikel ini. Terima kasih telah membaca.

Related video of Zakat Menurut Bahasa Artinya