Mengenal Wawancara Menurut Para Ahli

Salam, Sobat Penurut

Mungkin sudah menjadi hal yang umum bagi kita untuk mendengar kata wawancara. Wawancara merupakan sebuah proses interaksi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna. Namun, apakah Sobat Penurut tahu bagaimana wawancara menurut para ahli? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan wawancara dalam berbagai bidang? Mari kita simak penjelasannya secara detail.

Apa Itu Wawancara?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan wawancara, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu wawancara. Menurut para ahli, wawancara adalah salah satu bentuk metode pengumpulan data untuk penelitian kualitatif. Wawancara dapat diartikan sebagai metode atau teknik yang digunakan untuk menggali informasi dari sumber yang dituju melalui interaksi tatap muka.

✔ Jenis-Jenis Wawancara

Terdapat beberapa jenis wawancara yang dapat dilakukan, antara lain:

Jenis Wawancara Penjelasan
Wawancara Terstruktur Wawancara di mana pertanyaan sudah dituliskan terlebih dahulu dan diikuti dengan jawaban yang dapat dipilih.
Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara di mana bertanya jawab antara interviewer dan responden lebih bebas dan tidak terikat pada kerangka pertanyaan.
Wawancara Mendalam Wawancara yang dilakukan secara intensif dengan responden yang sama dalam waktu yang lama.

✔ Kelebihan Wawancara

Berikut adalah beberapa kelebihan wawancara menurut para ahli:

1. Meningkatkan Kualitas Data

Wawancara dapat menjadi metode yang efektif dalam mengumpulkan data yang berkualitas. Hal ini karena interviewer dapat memastikan bahwa data yang didapatkan dari responden berkaitan langsung dengan topik yang sedang dibahas.

2. Mendapatkan Informasi Mendalam

Dalam wawancara, interviewer dapat mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai pandangan, pengalaman, atau pengetahuan dari responden dibandingkan dengan metode pengumpulan data lainnya.

3. Terjadinya Interaksi Personal

Wawancara juga dapat membantu terjadinya interaksi personal antara interviewer dan responden, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keakraban sehingga responden lebih terbuka dalam memberikan informasi.

4. Fleksibilitas

Wawancara juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan kondisi responden sehingga lebih fleksibel dan efektif dalam pengumpulan data.

5. Perbaikan Metode Wawancara

Kritik dan saran dari responden dalam wawancara dapat membantu dalam perbaikan metode wawancara untuk penelitian selanjutnya.

✔ Kekurangan Wawancara

Di samping kelebihannya, wawancara juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Keterbatasan Penggunaan

Wawancara tidak dapat dilakukan dalam skala besar karena memerlukan waktu yang cukup lama dan memakan biaya yang tidak sedikit.

2. Responden yang Enggan Berbicara

Serangkaian pertanyaan yang mungkin membosankan bagi responden dapat menyebabkan mereka sulit untuk menjawab atau enggan berbicara.

3. Keakuratan Data yang Disampaikan oleh Responden

Beberapa responden mungkin memberikan informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan karena adanya kepentingan tertentu dari pihak responden.

4. Bias dari Interviewer

Interviewer dapat memberikan pengaruh yang tidak disengaja pada jawaban responden karena pandangan atau keyakinan personal.

5. Waktu yang Dibutuhkan Untuk Analisis Data

Pengumpulan data dalam wawancara dapat memakan waktu cukup lama dan memerlukan waktu untuk menganalisis data yang didapatkan.

FAQ Tentang Wawancara Menurut Para Ahli

1. Apa saja jenis-jenis wawancara?

Beberapa jenis wawancara antara lain wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara mendalam.

2. Apa keuntungan dari penggunaan wawancara dalam penelitian?

Beberapa keuntungan dari penggunaan wawancara antara lain dapat meningkatkan kualitas data, mendapatkan informasi mendalam, terjadinya interaksi personal, fleksibilitas dalam pengumpulan data, dan perbaikan metode wawancara.

3. Bagaimana cara mengatasi kekurangan penggunaan wawancara?

Beberapa cara mengatasi kekurangan penggunaan wawancara antara lain dengan memilih responden yang tepat, menyiapkan pertanyaan yang tepat, dan memperhatikan keakuratan data.

4. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara?

Dalam melakukan wawancara, interviewer harus memperhatikan ketepatan waktu, menanyakan pertanyaan yang tepat, dan menjaga etika dan sopan santun.

5. Apa yang menjadi kendala dalam penggunaan wawancara?

Beberapa kendala dalam penggunaan wawancara antara lain keterbatasan penggunaan, responden yang enggan berbicara, keakuratan data yang disampaikan oleh responden, bias dari interviewer, dan waktu yang dibutuhkan untuk analisis data.

6. Bagaimana cara menentukan jumlah responden yang dibutuhkan dalam wawancara?

Jumlah responden yang dibutuhkan dalam wawancara dapat ditentukan berdasarkan tujuan penelitian, karakteristik responden, dan sifat data yang dibutuhkan.

7. Apa yang harus dilakukan jika ada responden yang enggan berbicara dalam wawancara?

Jika ada responden yang enggan berbicara dalam wawancara, interviewer dapat menggunakan teknik-teknik pengambilan data seperti observasi atau dokumentasi.

8. Apa risiko dari wawancara gelombang?

Risiko dari wawancara gelombang atau survei wawancara terjadwal adalah adanya bias dari interviewer, keakuratan data yang disampaikan oleh responden, dan waktu yang dibutuhkan untuk analisis data.

9. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara telepon?

Dalam melakukan wawancara telepon, interviewer harus memperhatikan ketepatan waktu, kualitas suara, dan penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

10. Apa yang harus dilakukan jika ada responden yang memberikan informasi yang tidak akurat dalam wawancara?

Interviewer harus memperhatikan keakuratan data yang disampaikan oleh responden dan melakukan verifikasi dari sumber yang lain.

11. Bagaimana cara mengatasi bias dari interviewer dalam wawancara?

Beberapa cara mengatasi bias dari interviewer antara lain dengan menyiapkan pertanyaan yang baku, memperhatikan etika dan sopan santun, dan memerhatikan keakuratan data yang didapatkan.

12. Bagaimana jika responden menjawab secara berbohong dalam wawancara?

Jika responden menjawab secara berbohong dalam wawancara, interviewer harus memperhatikan keakuratan data yang didapatkan dan melakukan verifikasi dari sumber yang lain.

13. Apa yang harus dilakukan setelah melakukan wawancara?

Setelah melakukan wawancara, interviewer harus melakukan analisis data dan mengevaluasi hasil wawancara untuk penelitian selanjutnya.

Kesimpulan

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan wawancara menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan metode pengumpulan data yang efektif jika dilakukan dengan baik dan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi keakuratan data. Namun, wawancara juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dan diatasi dalam penggunaannya. Oleh karena itu, sebagai peneliti atau interviewer, perlu memahami dengan baik teknik dan metode yang digunakan dalam wawancara untuk memperoleh data yang berkualitas.

Action Plan

Sebagai pembaca, Sobat Penurut dapat memperdalam pengetahuan mengenai wawancara dengan membaca publikasi-publikasi dari para ahli atau mengikuti webinar dan pelatihan yang tersedia. Selain itu, Sobat Penurut juga dapat mempraktikkan teknik wawancara secara langsung untuk meningkatkan kemampuan mengumpulkan data yang berguna.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai wawancara menurut para ahli. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai teknik wawancara dan memberikan manfaat bagi Sobat Penurut dalam kegiatan penelitian atau interaksi dengan orang lain. Terima kasih atas perhatiannya.

Related video of Mengenal Wawancara Menurut Para Ahli