Umur Lansia Menurut WHO

🔍Pendahuluan

Sobat Penurut, lansia atau yang sering disebut sebagai orang tua merupakan bagian penting dari masyarakat. Mereka memiliki pengalaman hidup yang banyak dan menjadi pemegang nilai tradisi yang tinggi. Namun, pada saat yang sama, mereka juga berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan dan sosial yang kompleks. Menurut World Health Organization (WHO), lansia adalah orang yang berusia 65 tahun atau lebih. Pada umur ini, seseorang dianggap sebagai lansia dan memerlukan perhatian khusus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ada banyak faktor yang memengaruhi umur lansia, seperti kondisi kesehatan, gaya hidup, lingkungan, dan keberadaan keluarga atau dukungan sosial. Setiap negara memiliki definisi dan penanganan yang berbeda terhadap lansia. Di Indonesia, pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.

Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang umur lansia menurut WHO, kelebihan dan kekurangan umur lansia, serta informasi yang lengkap tentang lansia. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai umur lansia menurut WHO.

đź“‹Umur Lansia Menurut WHO

Menurut WHO, lansia adalah orang yang berusia 65 tahun atau lebih. Namun, perlu dicatat bahwa definisi ini dapat bervariasi di setiap negara tergantung pada kondisi dan kebijakan masing-masing negara. Tidak ada definisi yang baku mengenai usia lansia di seluruh dunia.

Pada tahun 2020, terdapat 703 juta penduduk dunia yang berusia 65 tahun atau lebih. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 miliar pada tahun 2050. Di Indonesia, jumlah lansia pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,4 juta dan diperkirakan akan terus meningkat.

đź‘ŤKelebihan Umur Lansia

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh lansia, seperti:

1. Pengalaman Hidup yang Luas

Lansia memiliki pengalaman hidup yang luas dan bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda.

2. Menjadi Pemimpin Keluarga

Lansia sering menjadi pemimpin keluarga dan menjadi contoh bagi anggota keluarga yang lebih muda. Mereka dapat memberikan nasihat dan dukungan moral pada saat yang dibutuhkan.

3. Kesehatan yang Lebih Baik

Dalam beberapa aspek kesehatan, lansia dapat memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa lansia yang aktif secara fisik memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dan stroke.

đź‘ŽKekurangan Umur Lansia

Tentu saja, ada juga beberapa kekurangan yang dimiliki oleh lansia, seperti:

1. Terganggunya Fungsi Tubuh

Seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh cenderung menurun dan mungkin perlu beberapa perawatan tambahan untuk menjaga kestabilannya. Hal ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

2. Resiko Penyakit yang Tinggi

Lansia cenderung lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan infeksi.

3. Keterbatasan Finansial

Banyak lansia yang mengalami keterbatasan finansial akibat tidak memiliki penghasilan tetap atau terbatasnya sumber daya keuangan.

đź“ŠTabel Umur Lansia Menurut WHO

Usia Lansia Kategori
55-64 tahun Lansia Muda
65-74 tahun Lansia Tua
75-84 tahun Lansia Sangat Tua
>=85 tahun Lansia Paling Tua

âť“FAQ Umur Lansia

1. Berapa usia lansia menurut WHO?

Menurut WHO, lansia adalah orang yang berusia 65 tahun atau lebih.

2. Apa yang dimaksud dengan lansia muda?

Lansia muda adalah kategori usia lansia yang berusia antara 55-64 tahun.

3. Apa yang dimaksud dengan lansia tua?

Lansia tua adalah kategori usia lansia yang berusia antara 65-74 tahun.

4. Apa saja kelebihan yang dimiliki oleh lansia?

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh lansia adalah pengalaman hidup yang luas, menjadi pemimpin keluarga, dan kesehatan yang lebih baik dalam beberapa aspek.

5. Apa saja kekurangan yang dimiliki oleh lansia?

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh lansia adalah terganggunya fungsi tubuh, rentan terhadap penyakit, dan keterbatasan finansial.

6. Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan lansia adalah dengan menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan melaksanakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

7. Bagaimana peran masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan lansia?

Masyarakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lansia dengan memberikan dukungan moral, menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, dan memberikan bantuan finansial jika diperlukan.

🔚Kesimpulan

Sobat Penurut, umur lansia menurut WHO adalah 65 tahun atau lebih. Lansia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatannya dan meningkatkan kesejahteraannya. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, lansia dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda. Oleh karena itu, kita harus menjaga martabat dan hak-hak lansia serta memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh mereka.

📢Action Point

Jangan lupa untuk memberikan perhatian dan dukungan pada orang-orang yang berusia lansia di sekitar kita. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka serta menghargai kontribusi yang telah mereka berikan kepada masyarakat.

đź’ˇDisclaimer

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai umur lansia menurut WHO dan bukan bertujuan untuk menggantikan nasihat medis atau kesehatan yang diberikan oleh profesional medis. Jika Anda atau orang di sekitar Anda membutuhkan nasihat medis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang kompeten.

Related video of Umur Lansia Menurut WHO