Pengantar
Halo Sobat Penurut! Kali ini kita akan membahas tentang Rumusan Pancasila Menurut Moh Yamin. Sebagai seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, Moh Yamin juga pernah memberikan pandangannya terhadap Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai seorang pahlawan, pemikir, dan juga penulis, Moh Yamin memberikan sumbangsih penting dalam memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Mari kita simak bersama-sama rumusan Pancasila menurut Moh Yamin dalam artikel jurnal ini.
Pendahuluan
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Rumusan Pancasila sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan dan penambahan sejak pertama kali dinyatakan oleh Ir. Sukarno dalam pidatonya di depan para anggota BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945.
Selain oleh Ir. Sukarno, Rumusan Pancasila juga pernah dinyatakan oleh beberapa tokoh seperti Soepomo, Ki Hajar Dewantara, dan Moh Yamin. Moh Yamin sendiri memberikan pandangannya tentang Pancasila dalam tulisannya yang berjudul “Piagam Jakarta” pada tahun 1945.
Dalam artikel jurnal ini, kita akan membahas tentang Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin secara detail.
1. Apa itu Pancasila?
Sebelum membahas lebih jauh tentang rumusan Pancasila menurut Moh Yamin, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Pancasila. Pancasila sendiri berasal dari kata Sanskrit “panca” yang artinya lima dan “sila” yang artinya prinsip atau aturan. Oleh karena itu, Pancasila merupakan lima prinsip atau aturan dasar yang menjadi dasar negara Indonesia.
2. Sejarah Rumusan Pancasila
Rumusan Pancasila pertama kali dinyatakan oleh Ir. Sukarno dalam pidatonya di depan para anggota BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Namun, rumusan itu mengalami beberapa perubahan hingga akhirnya ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Setelah itu, rumusan Pancasila mengalami beberapa kali revisi dan penambahan, salah satunya adalah yang dinyatakan oleh Moh Yamin dalam tulisannya yang berjudul “Piagam Jakarta” pada tahun 1945.
3. Siapa Moh Yamin?
Moh Yamin adalah seorang pahlawan, tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, penulis, dan pemikir yang memberikan sumbangsih penting dalam memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Pada tahun 1945, Moh Yamin menulis sebuah tulisan yang berjudul “Piagam Jakarta” yang juga berisi pandangannya tentang Pancasila.
4. Apa itu Piagam Jakarta?
Piagam Jakarta adalah sebuah tulisan yang ditulis oleh Moh Yamin pada tahun 1945. Tulisan ini berisi pandangan-pandangan Moh Yamin tentang Pancasila dan juga pandangan-pandangannya tentang Indonesia yang merdeka.
5. Pandangan Moh Yamin tentang Pancasila
Dalam tulisannya yang berjudul “Piagam Jakarta”, Moh Yamin memberikan pandangannya tentang Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan suatu kebudayaan nasional yang telah hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Sehingga, Pancasila bukanlah sesuatu yang asing atau baru bagi bangsa Indonesia.
6. Rumusan Pancasila Menurut Moh Yamin
Dalam Piagam Jakarta, Moh Yamin menyatakan bahwa Pancasila terdiri dari lima prinsip yaitu:
No | Prinsip | Arti |
---|---|---|
1 | Ketuhanan Yang Maha Esa | Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa |
2 | Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab | Memuliakan harkat dan martabat manusia |
3 | Perikemanusiaan | Melaksanakan kerja sama antar manusia dan antar bangsa |
4 | Ketertiban dan Keadilan | Menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia |
5 | Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan | Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjunjung tinggi demokrasi yang berlandaskan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan |
7. Kritik dan Saran
Rumusan Pancasila dari Moh Yamin ini sempat mendapat kritik dari beberapa kalangan. Namun, secara umum pandangan Moh Yamin tentang Pancasila dianggap sebagai pandangan yang penting dan memberikan kontribusi yang besar dalam memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Kelebihan Rumusan Pancasila Menurut Moh Yamin
1. Memberikan pandangan tentang Pancasila yang kaya dan mendalam
Pandangan Moh Yamin tentang Pancasila dianggap sebagai pandangan yang kaya dan mendalam. Hal ini karena pandangan Moh Yamin mencakup aspek sejarah, budaya, dan juga filosofis.
2. Menyimpan nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin juga mengandung nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya. Hal ini membuat Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, namun juga menjadi bagian dari identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
3. Memberikan sumbangsih yang besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia
Pandangan Moh Yamin tentang Pancasila juga memberikan sumbangsih yang besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini terlihat dari semangat juang Moh Yamin dalam mengembangkan pandangannya tentang Pancasila.
4. Memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
Pandangan Moh Yamin tentang Pancasila juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia yang majemuk.
5. Memperkuat konsep nasionalisme dan kebangsaan
Dengan pandangan Moh Yamin tentang Pancasila, konsep nasionalisme dan kebangsaan menjadi semakin kuat dan melekat pada hati rakyat Indonesia.
6. Menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan negara Indonesia.
7. Memperkuat keberpihakan pada rakyat kecil
Dalam rumusan Pancasila menurut Moh Yamin, terdapat prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila sangat memperhatikan keberpihakan pada rakyat kecil, sehingga dapat membantu mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.
Kekurangan Rumusan Pancasila Menurut Moh Yamin
1. Rumusan yang kurang populer
Walaupun pandangan Moh Yamin tentang Pancasila sangat penting dan memberikan sumbangsih yang besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia, namun rumusannya tidak memiliki popularitas yang cukup dibandingkan dengan rumusan lainnya.
2. Tidak terlalu jelas pada prinsip pertama
Salah satu kekurangan rumusan Pancasila menurut Moh Yamin adalah pada prinsip pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Pandangan Moh Yamin tentang prinsip ini tidak terlalu jelas dan cukup abstrak.
3. Tidak memberikan penjelasan tentang sifat ketuhanan
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin tidak memberikan penjelasan tentang sifat ketuhanan yang dipercaya oleh bangsa Indonesia. Hal ini dapat memunculkan penafsiran yang berbeda-beda pada prinsip pertama Pancasila.
4. Kurang mencakup aspek politis dan ekonomi
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin kurang mencakup aspek politis dan ekonomi. Padahal, aspek politis dan ekonomi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Kurang mencakup aspek kultural
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin lebih banyak mencakup aspek sejarah dan filosofis, namun kurang mencakup aspek kultural. Padahal, kekayaan budaya Indonesia sangatlah penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan bernegara.
6. Tidak memasukkan prinsip gotong royong
Salah satu prinsip yang cukup penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah prinsip gotong royong. Namun, prinsip ini tidak dimasukkan dalam rumusan Pancasila menurut Moh Yamin.
7. Tidak memasukkan prinsip kelestarian lingkungan
Prinsip kelestarian lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, prinsip ini tidak dimasukkan dalam rumusan Pancasila menurut Moh Yamin.
Tabel Rumusan Pancasila Menurut Moh Yamin
No | Prinsip | Arti |
---|---|---|
1 | Ketuhanan Yang Maha Esa | Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa |
2 | Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab | Memuliakan harkat dan martabat manusia |
3 | Perikemanusiaan | Melaksanakan kerja sama antar manusia dan antar bangsa |
4 | Ketertiban dan Keadilan | Menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia |
5 | Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan | Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjunjung tinggi demokrasi yang berlandaskan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan |
FAQ
1. Siapa yang membuat Rumusan Pancasila?
Rumusan Pancasila pertama kali dinyatakan oleh Ir. Sukarno dalam pidatonya di depan para anggota BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Namun, rumusan itu mengalami beberapa perubahan hingga akhirnya ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
2. Apa itu Piagam Jakarta?
Piagam Jakarta adalah sebuah tulisan yang ditulis oleh Moh Yamin pada tahun 1945. Tulisan ini berisi pandangan-pandangan Moh Yamin tentang Pancasila dan juga pandangan-pandangannya tentang Indonesia yang merdeka.
3. Apa pandangan Moh Yamin tentang Pancasila?
Dalam Piagam Jakarta, Moh Yamin memberikan pandangannya tentang Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan suatu kebudayaan nasional yang telah hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Sehingga, Pancasila bukanlah sesuatu yang asing atau baru bagi bangsa Indonesia.
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Perikemanusiaan, Ketertiban dan Keadilan, dan Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan.
Salah satu kekurangan rumusan Pancasila menurut Moh Yamin adalah kurang mencakup aspek politis dan ekonomi. Padahal, aspek politis dan ekonomi sangat