Salam, Sobat Penurut!
Kita pasti sudah sering mendengar tentang saham, baik dari teman, keluarga, atau bahkan di media. Namun, apakah Sobat Penurut sudah memahami pengertian saham secara tepat? Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan bagian atau sebagian dari suatu perusahaan. Setiap pemegang saham akan memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari dividen atau capital gain.Namun, para ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait dengan pengertian saham. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya:
Para Ahli Tentang Pengertian Saham
-
Eka Widiastuti, S.E., M.Si – ahli ekonomi dan keuangan
Kelebihan: Menurut Eka Widiastuti, saham adalah instrumen investasi yang memungkinkan seseorang untuk memiliki bagian atau sebagian dari suatu perusahaan. Hal ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut, tetapi juga memungkinkan untuk menjadi bagian dari bagian dari kegiatan bisnis perusahaan, seperti pemilihan manajemen dan keputusan strategis.
Kekurangan: Namun, saham juga memiliki risiko. Saham dapat mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan, sehingga investor dapat kehilangan modal yang diinvestasikan. Selain itu, pergerakan harga saham juga dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, sehingga perlu memahami risiko dan melakukannya dengan hati-hati.
-
Dr. Rachmat Mulia, S.E., M.Si. – pakar ekonomi
Kelebihan: Menurut Dr. Rachmat Mulia, saham merupakan instrumen investasi yang mempunyai potensi keuntungan yang sangat menggiurkan bagi para investor. Selain itu, saham juga dapat menjadi instrumen investasi jangka panjang yang mempunyai potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau reksadana.
Kekurangan: Namun, perlu diingat bahwa saham juga memiliki risiko yang tinggi. Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu karena adanya sentimen pasar atau isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan. Investor perlu memahami risiko dan melakukan analisis sebelum menentukan investasi saham yang tepat.
-
Dr. Latifah Kusuma Wardani, SE, M.Si., Ak – pakar akuntansi
Kelebihan: Menurut Dr. Latifah Kusuma Wardani, saham memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau reksadana. Selain itu, saham juga dapat dijadikan sebagai instrumen diversifikasi portofolio bagi investor.
Kekurangan: Namun, saham juga memiliki risiko yang tinggi. Saham dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat dan membutuhkan analisis yang lebih komprehensif terhadap kondisi pasar, keuangan dan manajemen perusahaan sebelum menentukan investasi saham yang tepat.
Informasi Lengkap tentang Pengertian Saham Menurut Para Ahli
No. | Nama Ahli | Definisi Saham |
---|---|---|
1 | Eka Widiastuti, S.E., M.Si | Surat berharga yang menunjukkan kepemilikan bagian atau sebagian dari suatu perusahaan. |
2 | Dr. Rachmat Mulia, S.E., M.Si. | Instrumen investasi yang mempunyai potensi keuntungan yang sangat menggiurkan bagi para investor. |
3 | Dr. Latifah Kusuma Wardani, SE, M.Si., Ak | Potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau reksadana. |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa keuntungan dari investasi saham?
Keuntungan: Investasi saham dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, seperti deposito atau reksadana. Investor juga memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan dapat menjadi bagian dari kegiatan bisnis perusahaan.
2. Apa risiko dari investasi saham?
Risiko: Investasi saham memiliki risiko yang tinggi seperti fluktuasi harga saham yang signifikan dalam waktu singkat, adanya sentimen pasar atau isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan. Investasi saham juga dapat mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan, sehingga investor dapat kehilangan modal yang diinvestasikan.
3. Bagaimana cara melakukan analisis terhadap perusahaan?
Analisis: Terdapat dua jenis analisis, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental melihat kinerja keuangan, manajemen, dan kondisi pasar dari perusahaan, sedangkan analisis teknikal melihat grafik atau pola pergerakan harga saham secara historis.
4. Apa saja jenis saham yang ada?
Jenis saham: Terdapat dua jenis saham, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan mendapatkan keuntungan dari dividen atau capital gain, sedangkan saham preferen memberikan prioritas di atas saham biasa dalam hal pembayaran dividen dan klaim atas aset perusahaan jika terjadi likuidasi.
5. Siapa yang dapat membeli saham?
Pemegang saham: Siapa saja dapat membeli saham, baik individu atau lembaga seperti perusahaan, bank, atau dana pensiun.
6. Bagaimana cara membeli saham?
Cara membeli saham: Investor dapat membeli saham melalui perantaraan perusahaan sekuritas atau broker saham dengan membuka rekening efek dan menyetorkan dana untuk membeli saham.
7. Bagaimana cara menjual saham?
Cara menjual saham: Investor dapat menjual saham yang dimilikinya melalui perantaraan perusahaan sekuritas atau broker saham dengan membuka rekening efek dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham.
8. Apakah semua perusahaan memiliki saham yang dapat dibeli?
Saham perusahaan: Tidak semua perusahaan memiliki saham yang dapat dibeli. Namun, perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal akan terdaftar di bursa efek dan terbuka untuk dibeli oleh investor.
9. Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham?
Waktu tepat: Tidak ada waktu yang tepat untuk membeli saham, karena pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, investor dapat melakukan analisis terhadap kondisi pasar, trends, dan kinerja perusahaan untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham.
10. Apa itu dividen?
Dividen: Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi kepemilikan.
11. Apa itu capital gain?
Capital gain: Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham.
12. Apa perbedaan antara saham biasa dan saham preferen?
Perbedaan saham biasa dan saham preferen: Saham biasa memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan mendapatkan keuntungan dari dividen atau capital gain, sedangkan saham preferen memberikan prioritas di atas saham biasa dalam hal pembayaran dividen dan klaim atas aset perusahaan jika terjadi likuidasi.
13. Apakah investasi saham aman?
Keamanan investasi: Investasi saham memiliki risiko yang tinggi, sehingga investor perlu memahami risiko dan melakukan analisis sebelum menentukan investasi saham yang tepat. Namun, investasi saham juga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Kesimpulan
Setelah mempelajari pengertian saham menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang mempunyai potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau reksadana. Namun, saham juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga investor perlu memahami risiko dan melakukan analisis sebelum menentukan investasi saham yang tepat. Dalam memilih saham yang tepat, investor juga perlu memperhatikan kinerja keuangan, manajemen, dan kondisi pasar dari perusahaan.
Untuk itu, sebagai investor, Sobat Penurut perlu memperhatikan risiko dan keuntungan dalam melakukan investasi saham dan memastikan untuk melakukan analisis sebelum memutuskan investasi saham yang tepat.
Disclaimer
Artikel ini ditulis sebagai bahan referensi dan tidak dapat dijadikan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Investor harus melakukan analisis dan konsultasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.