Kompensasi Menurut Para Ahli

Baca Cepat show

Kompensasi dan Peranannya dalam Dunia Kerja

Sobat Penurut, kita semua sepakat bahwa dalam dunia kerja, kompensasi menjadi salah satu faktor penting dalam mempertahankan kinerja karyawan. Kondisi ini terjadi karena karyawan yang merasa diberi imbalan yang layak cenderung lebih termotivasi untuk bekerja keras dan menghasilkan output yang baik. Namun, bagaimana pengertian kompensasi menurut para ahli?

Definisi Kompensasi Menurut Para Ahli

Kompensasi dapat diartikan sebagai imbalan atau pengganti atas kinerja yang telah dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi. Pengertian kompensasi ini berbeda-beda menurut para ahli. Berikut adalah beberapa definisi kompensasi menurut para ahli:

No. Nama Ahli Definisi Kompensasi
1 Dale Yoder Kompensasi adalah semua barang atau jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada seseorang sebagai imbalan atas kinerja yang dilakukannya.
2 Michael Armstrong Kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan oleh suatu organisasi kepada karyawan sebagai pengganti atas kontribusinya dalam tujuan organisasi tersebut.
3 Edwin B. Flippo Kompensasi adalah pengganti atas kinerja yang dilakukan oleh karyawan.
4 Milkovich dan Newman Kompensasi adalah total dari semua hal yang diterima oleh karyawan sebagai pengganti atas kinerja mereka.

Sumber: Milkovich dan Newman, 2016.

Apakah Kompensasi Hanya Mengenai Gaji?

Banyak yang menganggap bahwa kompensasi hanya berkaitan dengan gaji. Namun, kenyataannya tidak demikian. Kompensasi juga mencakup berbagai bentuk pengganti lainnya, seperti tunjangan kesehatan dan keselamatan, asuransi, bonus, dan fasilitas kerja lainnya. Bahkan, dalam beberapa organisasi, terdapat program penghargaan karyawan dalam bentuk liburan atau bantuan pendidikan.

Bagaimana Fungsi Kompensasi dalam Dunia Kerja?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kompensasi bertujuan untuk memberikan pengganti yang layak atas kinerja karyawan dalam suatu organisasi. Selain itu, kompensasi juga memiliki fungsi-fungsi lainnya, antara lain:

  1. Memotivasi karyawan
  2. Meningkatkan retensi karyawan
  3. Menarik bakat dan keahlian baru
  4. Menjaga stabilitas finansial organisasi
  5. Menjaga kepemilikan saham

Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, kompensasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan sistem manajemen sumber daya manusia atau HRM dalam suatu organisasi.

Bagaimana Sistem Kompensasi Dilakukan dalam Suatu Organisasi?

Untuk dapat memberikan pengganti yang layak atas kinerja karyawan, suatu organisasi perlu memiliki sistem kompensasi yang tepat. Sistem kompensasi ini meliputi:

  1. Pembuatan job description
  2. Pembuatan job evaluation
  3. Pembuatan grading system
  4. Pembuatan pay structure
  5. Pembuatan benefit structure
  6. Pengukuran kinerja karyawan
  7. Pendisiplinan kerja

Sistem kompensasi ini dirancang untuk menilai kinerja karyawan secara objektif, sehingga imbalan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kontribusi yang telah diberikan. Dengan adanya sistem kompensasi yang tepat, organisasi dapat menjaga keadilan di dalam lingkungan kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.

Kelebihan dan Kekurangan Kompensasi Menurut Para Ahli

Kelebihan Kompensasi Menurut Para Ahli

Sebagai aspek penting dalam HRM, kompensasi memiliki kelebihan-kelebihan yang signifikan dalam dunia kerja. Berikut adalah beberapa kelebihan kompensasi menurut para ahli:

1. Menjaga Motivasi Karyawan

Imbalan yang tepat dan layak atas kinerja karyawan akan memberikan motivasi lebih bagi karyawan untuk terus bekerja dengan giat dan produktif.

2. Meningkatkan Retensi Karyawan

Imbalan yang memadai akan membantu organisasi dalam mempertahankan karyawan yang berkinerja baik, sehingga dapat meningkatkan stabilitas tenaga kerja.

3. Menarik Bakat dan Keahlian Baru

Imbalan yang menarik akan membantu organisasi dalam menarik dan merekrut bakat dan keahlian baru dalam dunia kerja.

4. Mengembangkan Branding Organisasi

Organisasi yang memberikan imbalan yang layak akan lebih mudah membentuk citra positif di mata karyawan dan calon karyawan, sehingga dapat memperkuat branding organisasi.

5. Meningkatkan Kepemilikan Saham

Imbalan yang adil dan tepat dapat membantu organisasi dalam menjaga kepemilikan saham, karena karyawan yang merasa diperlakukan dengan adil akan lebih loyal terhadap organisasi.

Kekurangan Kompensasi Menurut Para Ahli

Walaupun memiliki kelebihan yang signifikan, kompensasi juga memiliki kekurangan-kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan kompensasi menurut para ahli:

1. Tidak Selalu Meningkatkan Kinerja Karyawan

Tidak semua jenis imbalan dapat menjamin peningkatan kinerja karyawan. Beberapa karyawan justru dapat terlena dengan imbalan yang diterima dan menurun kinerjanya.

2. Membebani Biaya Organisasi

Memberikan imbalan yang layak akan membebani biaya organisasi. Hal ini dapat menjadi beban jika organisasi tidak memiliki sumber daya yang memadai.

3. Membuat Karyawan Merasa Tidak Adil

Karyawan yang merasa bahwa imbalan yang diterima tidak adil dapat merasa tidak termotivasi dan kurang produktif. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan karyawan dan akhirnya berdampak pada kinerja organisasi.

4. Tidak Menjamin Kepuasan Karyawan

Tidak semua karyawan merasa puas dengan imbalan yang diterima. Beberapa karyawan dapat memiliki preferensi imbalan yang berbeda-beda.

FAQ tentang Kompensasi Menurut Para Ahli

1. Apa yang dimaksud dengan sistem kompensasi?

Sistem kompensasi adalah rangkaian prosedur dan kebijakan organisasi dalam menentukan imbalan yang tepat atas kinerja karyawan.

2. Apa saja jenis imbalan yang termasuk dalam kompensasi?

Jenis imbalan dalam kompensasi mencakup gaji, tunjangan kesehatan dan keselamatan, asuransi, bonus, dan fasilitas kerja lainnya.

3. Apa saja fungsi kompensasi?

Beberapa fungsi kompensasi antara lain memotivasi karyawan, meningkatkan retensi karyawan, menarik bakat dan keahlian baru, menjaga stabilitas finansial organisasi, dan menjaga kepemilikan saham.

4. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi?

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi antara lain tingkat persaingan industri, biaya hidup, tingkat inflasi, dan peraturan pemerintah.

5. Bagaimana cara mengukur kinerja karyawan dalam sistem kompensasi?

Kinerja karyawan dapat diukur dengan menggunakan berbagai macam metode, antara lain penilaian kinerja oleh atasan langsung, pengukuran kinerja secara objektif, atau pengukuran kinerja dengan melibatkan karyawan lain.

6. Apa yang dimaksud dengan job evaluation?

Job evaluation adalah proses untuk menilai nilai relatif dari posisi atau jabatan dalam suatu organisasi.

7. Apakah kompensasi hanya berkaitan dengan gaji?

Tidak. Kompensasi juga mencakup berbagai bentuk pengganti lainnya, seperti tunjangan kesehatan dan keselamatan, asuransi, bonus, dan fasilitas kerja lainnya.

8. Apa kelebihan kompensasi dalam dunia kerja?

Kelebihan-kelebihan kompensasi antara lain menjaga motivasi karyawan, meningkatkan retensi karyawan, menarik bakat dan keahlian baru, mengembangkan branding organisasi, dan meningkatkan kepemilikan saham.

9. Apakah imbalan yang tinggi selalu menjamin kinerja karyawan?

Tidak selalu. Imbalan yang tinggi tidak dapat menjamin peningkatan kinerja karyawan, karena tidak semua karyawan terpengaruh oleh imbalan finansial.

10. Bagaimana cara mengatasi ketidakpuasan karyawan terhadap imbalan yang diterima?

Ketidakpuasan karyawan terhadap imbalan yang diterima dapat diatasi dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan masukan terkait sistem kompensasi dan berdialog dengan karyawan untuk mencari solusi yang tepat.

11. Apa saja kekurangan kompensasi dalam dunia kerja?

Kekurangan-kekurangan kompensasi antara lain tidak selalu meningkatkan kinerja karyawan, membebani biaya organisasi, membuat karyawan merasa tidak adil, dan tidak menjamin kepuasan karyawan.

12. Bagaimana pentingnya sistem kompensasi dalam suatu organisasi?

Sistem kompensasi yang tepat dapat membantu organisasi dalam memotivasi karyawan, meningkatkan retensi karyawan, menarik bakat dan keahlian baru, menjaga stabilitas finansial organisasi, dan menjaga kepemilikan saham.

13. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam merancang sistem kompensasi yang tepat?

Dalam merancang sistem kompensasi yang tepat, perlu dipertimbangkan berbagai faktor, seperti tujuan organisasi, struktur organisasi, kondisi industri, dan biaya hidup.

Kesimpulan

Sobat Penurut, dalam dunia kerja, kompensasi memiliki peran yang penting dalam mempertahankan kinerja karyawan. Kompensasi sendiri dapat diartikan sebagai imbalan atau pengganti atas kinerja yang telah dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi. Kompensasi terdiri dari berbagai macam bentuk pengganti, seperti gaji, tunjangan kesehatan dan keselamatan, asuransi, bonus, dan fasilitas kerja lainnya.

Kompensasi memiliki kelebihan-kelebihan yang signifikan, antara lain memotivasi karyawan, meningkatkan retensi karyawan, menarik bakat dan keahlian baru, mengembangkan branding organisasi, dan meningkatkan kepemilikan saham. Namun, kompensasi juga memiliki kekurangan-kekurangan, seperti tidak selalu meningkatkan kinerja karyawan, membebani biaya organisasi, membuat karyawan merasa tidak adil, dan tidak menjamin kepuasan karyawan.

Untuk dapat memberikan imbalan yang layak atas kinerja karyawan, organiasi perlu memiliki sistem kompensasi yang tepat. Sistem kompensasi ini meliputi prosedur dan kebijakan dalam menentukan imbalan yang tepat atas kinerja karyawan. Dengan adanya sistem kompensasi yang tepat, organisasi dapat menjaga keadilan di dalam lingkungan kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.

Kata Penutup

Dalam artikel ini telah dibahas tentang pengertian kompensasi menurut para ahli, fungsi-fungsi kompensasi, sistem kompensasi, kelebihan dan kekurangan kompensasi, serta beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kompensasi. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi sobat penurut tentang pentingnya kompensasi dalam

Related video of Kompensasi Menurut Para Ahli