Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Salam, Sobat Penurut. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto. Soekanto adalah seorang ahli sosiologi yang lahir di Surakarta pada tanggal 1 November 1913 dan meninggal pada tanggal 10 Mei 1981. Soekanto pernah menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia pada tahun 1958 hingga 1963.

Pendahuluan

Kelompok sosial adalah suatu entitas sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan memiliki kesamaan dalam beberapa hal tertentu. Kelompok sosial memiliki ciri-ciri seperti memiliki tujuan tertentu, memiliki struktur organisasi, memiliki norma dan nilai yang berlaku di dalamnya, serta saling tergantung satu sama lain.

Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer adalah kelompok sosial yang bersifat personal dan memiliki kontak yang erat, seperti keluarga, teman, dan tetangga. Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang bersifat formal dan tidak memiliki kontak yang erat, seperti organisasi, klub, dan masyarakat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan dari kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

1. Menyediakan Dukungan Emosional

Kelompok sosial dapat menyediakan dukungan emosional bagi anggotanya, terutama dalam masa-masa sulit seperti kehilangan pekerjaan atau perpisahan dengan pasangan. Dukungan emosional ini mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggota kelompok sehingga mereka tidak merasa kesepian.

2. Menyediakan Dukungan Instrumental

Di dalam kelompok sosial, anggota dapat saling membantu satu sama lain dalam hal yang bersifat praktis, seperti membantu anggota yang sedang sakit atau memberikan informasi untuk menyelesaikan tugas. Dukungan instrumental ini mampu membuat anggota kelompok merasa terbantu dan terhubung satu sama lain.

3. Memberikan Rasa Identitas

Kelompok sosial dapat memberikan rasa identitas bagi anggotanya. Identitas ini berasal dari norma dan nilai yang berlaku di dalam kelompok sosial tersebut, sehingga anggota merasa memiliki kesamaan dengan yang lainnya. Rasa identitas ini mampu membuat anggota kelompok merasa terikat dan membangun hubungan yang lebih kuat.

4. Sebagai Tempat Belajar

Di dalam kelompok sosial, anggota dapat saling belajar satu sama lain, seperti belajar mengenai suatu bidang atau keterampilan tertentu. Hal ini membuat anggota kelompok merasa terus berkembang dan meningkatkan kemampuan mereka.

5. Mempunyai Potensi Kreativitas

Kelompok sosial mampu memunculkan potensi kreativitas dari anggotanya. Dalam kelompok, anggota dapat melakukan brainstorming dan memunculkan ide-ide baru untuk mengatasi masalah.

6. Memberikan Kesenangan

Kelompok sosial juga dapat memberikan kesenangan bagi anggotanya. Seperti halnya bergabung dengan klub olahraga atau mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok sosial tersebut.

7. Mempunyai Peran dalam Kehidupan Sosial

Kelompok sosial mempunyai peran yang penting dalam kehidupan sosial seseorang. Dengan bergabung dengan kelompok sosial tertentu, seseorang dapat memperoleh relasi dan jaringan yang lebih luas, sehingga dapat memperluas kesempatan dalam bidang pekerjaan atau karier.

Kekurangan Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

1. Stereotipe

Di dalam kelompok sosial, sering terjadi stereotipe atau pemikiran yang cenderung sama di antara anggotanya. Hal ini dapat membuat anggota kelompok menjadi terbatas dalam mengeksplorasi ide-ide yang baru dan berbeda.

2. Peer Pressure

Kelompok sosial juga dapat menciptakan tekanan atau peer pressure bagi anggotanya. Anggota yang tidak sejalan dengan norma atau nilai yang berlaku di dalam kelompok dapat merasa tertekan dan merasa perlu untuk menyesuaikan diri agar dapat diterima oleh kelompok.

3. Konflik Antar Kelompok

Kelompok sosial juga dapat menimbulkan konflik antar kelompok. Hal ini terjadi ketika dua kelompok memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda dan saling bertabrakan dalam mencapai tujuannya.

4. Perbedaan Individu

Meskipun berada di dalam kelompok sosial yang sama, setiap individu memiliki perbedaan dalam pandangan, sikap, dan perilaku. Hal ini dapat menimbulkan ketidakharmonisan di dalam kelompok sehingga dapat menghambat tercapainya tujuan kelompok.

5. Ketergantungan

Anggota kelompok sosial dapat menjadi tergantung dengan anggota yang lain dalam kelompok tertentu. Hal ini terutama terjadi dalam kelompok primer, di mana anggota dapat menjadi tergantung secara emosional dengan anggota lainnya, sehingga sulit untuk menjalani hidup sendiri di luar kelompok.

6. Kepentingan Individu

Kelompok sosial seringkali memiliki kepentingan yang berbeda dengan kepentingan individu. Hal ini dapat menimbulkan konflik di antara anggota kelompok yang memiliki kepentingan yang berbeda.

7. Keterbatasan

Kelompok sosial juga memiliki keterbatasan, seperti keterbatasan dalam sumber daya dan waktu, sehingga sulit untuk memenuhi semua kebutuhan anggotanya.

Tabel Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Kelompok Sosial Ciri-ciri Contoh
Kelompok Primer Bersifat personal dan memiliki kontak yang erat Keluarga, teman, tetangga
Kelompok Sekunder Bersifat formal dan tidak memiliki kontak yang erat Organisasi, klub, masyarakat

FAQ

1. Apa itu kelompok sosial?

Kelompok sosial adalah suatu entitas sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan memiliki kesamaan dalam beberapa hal tertentu.

2. Apa saja ciri-ciri kelompok sosial?

Kelompok sosial memiliki ciri-ciri seperti memiliki tujuan tertentu, memiliki struktur organisasi, memiliki norma dan nilai yang berlaku di dalamnya, serta saling tergantung satu sama lain.

3. Apa perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder?

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang bersifat personal dan memiliki kontak yang erat, seperti keluarga, teman, dan tetangga. Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang bersifat formal dan tidak memiliki kontak yang erat, seperti organisasi, klub, dan masyarakat.

4. Apa kelebihan dari bergabung dengan kelompok sosial?

Kelebihan dari bergabung dengan kelompok sosial antara lain menyediakan dukungan emosional dan instrumental, memberikan rasa identitas, menjadi tempat belajar, mempunyai potensi kreativitas, memberikan kesenangan, mempunyai peran dalam kehidupan sosial, dan sebagainya.

5. Apa kekurangan dari bergabung dengan kelompok sosial?

Kekurangan dari bergabung dengan kelompok sosial antara lain stereotipe, peer pressure, konflik antar kelompok, perbedaan individu, ketergantungan, kepentingan individu, keterbatasan, dan sebagainya.

6. Bagaimana cara menyelesaikan konflik di dalam kelompok sosial?

Untuk menyelesaikan konflik di dalam kelompok sosial, dapat dilakukan dengan cara membuka dialog antara anggota kelompok yang berselisih, mencari solusi bersama, dan menghargai perbedaan pandangan antara anggota kelompok.

7. Bagaimana cara mengatasi tekanan dari kelompok sosial?

Untuk mengatasi tekanan dari kelompok sosial, dapat dilakukan dengan cara memperkuat identitas diri, memperluas jaringan sosial, mengurangi intensitas interaksi, atau keluar dari kelompok tersebut.

8. Apa dampak dari ketidakharmonisan di dalam kelompok sosial?

Dampak dari ketidakharmonisan di dalam kelompok sosial antara lain sulitnya mencapai tujuan kelompok, meningkatnya ketegangan di dalam kelompok, dan bahkan dapat mengakibatkan terjadinya konflik antar kelompok.

9. Apa yang harus dilakukan jika ingin bergabung dengan kelompok sosial?

Jika ingin bergabung dengan kelompok sosial, sebaiknya mencari informasi mengenai kelompok tersebut dan mempertimbangkan apakah sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. Selain itu, sebaiknya juga menghormati aturan dan norma yang berlaku di dalam kelompok sehingga dapat diterima oleh anggota kelompok lainnya.

10. Bagaimana cara mengembangkan hubungan di dalam kelompok sosial?

Untuk mengembangkan hubungan di dalam kelompok sosial, dapat dilakukan dengan cara membuka diri pada anggota kelompok lainnya, menghargai perbedaan pendapat, dan aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh kelompok tersebut.

11. Apa yang harus dilakukan jika merasa tidak nyaman di dalam kelompok sosial?

Jika merasa tidak nyaman di dalam kelompok sosial, dapat dilakukan dengan cara mengomunikasikan perasaan tersebut dengan anggota kelompok yang lain, mencari dukungan dari luar kelompok, atau keluar dari kelompok tersebut.

12. Apa pentingnya kelompok sosial dalam kehidupan manusia?

Kelompok sosial mempunyai peran yang penting dalam kehidupan sosial seseorang. Dengan bergabung dengan kelompok sosial tertentu, seseorang dapat memperoleh relasi dan jaringan yang lebih luas, sehingga dapat memperluas kesempatan dalam bidang pekerjaan atau karier.

13. Apa pengaruh kelompok sosial terhadap budaya dan masyarakat?

Kelompok sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap budaya dan masyarakat. Kelompok sosial dapat membentuk norma dan nilai yang berlaku di dalam suatu masyarakat serta mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku individu dalam masyarakat tersebut.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto. Kelompok sosial dapat menyediakan dukungan emosional dan instrumental bagi anggotanya, memberikan rasa identitas, menjadi tempat belajar, mempunyai potensi kreativitas, memberikan kesenangan, mempunyai peran dalam kehidupan sosial, dan sebagainya. Namun, kelompok sosial juga memiliki kekurangan seperti stereotipe, peer pressure, konflik antar kelompok, perbedaan individu, ketergantungan, kepentingan individu, keterbatasan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan dengan baik sebelum bergabung dengan kelompok sosial dan menghormati aturan dan norma yang berlaku di dalam kelompok tersebut. Selain itu, jika terjadi konflik di

Related video of Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto