Menurut Berita Menurut Informasi Terbaru
Salam Sobat Penurut, Apa Itu Hipertensi?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis ketika seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi di dalam pembuluh darahnya. Dalam keadaan normal, tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHg. Namun, orang yang mengalami hipertensi memiliki tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg
Hal ini berbahaya karena hipertensi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami definisi hipertensi menurut WHO.
Apa yang Dimaksud dengan Definisi Hipertensi Menurut WHO?
Menurut World Health Organization (WHO), hipertensi dapat didefinisikan sebagai kondisi medis ketika tekanan darah seseorang melebihi 140/90 mmHg. Tapi, definisi tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari orang yang mengalaminya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi definisi hipertensi adalah usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan sebagainya.
Penyebab Hipertensi
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hipertensi, seperti:
| Penyebab Hipertensi | Penjelasan |
|---|---|
| Keturunan | Jika ada riwayat hipertensi dalam keluarga, maka Anda berisiko lebih tinggi mengalami hipertensi |
| Kegemukan | Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung lebih berisiko mengalami hipertensi |
| Kurang Olahraga | Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat |
| Kebiasaan Merokok | Orang yang merokok atau terpapar asap rokok cenderung lebih berisiko mengalami hipertensi |
| Kurangnya Konsumsi Buah dan Sayuran | Kurangnya konsumsi buah dan sayuran dapat menyebabkan hipertensi |
Pencegahan Hipertensi
Mencegah hipertensi dapat dilakukan dengan mengikuti pola hidup sehat seperti:
- Menjaga berat badan ideal
- Meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga teratur
- Menghindari kebiasaan merokok
- Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah garam
- Menghindari stres
Kelebihan dan Kekurangan Definisi Hipertensi Menurut WHO
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari definisi hipertensi menurut WHO:
Kelebihan
Definisi hipertensi menurut WHO sangat membantu dalam mengidentifikasi orang yang berisiko terkena hipertensi dan memberikan rekomendasi pencegahan atau pengobatannya. Definisi ini juga didasarkan pada bukti ilmiah terbaru dan ada konsistensi dalam penggunaannya di seluruh dunia.
Kekurangan
Definisi hipertensi menurut WHO dapat menjadi tidak spesifik untuk beberapa subpopulasi seperti orang tua, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis tertentu. Selain itu, definisi ini juga dapat menyebabkan overdiagnosis atau underdiagnosis pada beberapa orang.
Tabel Definisi Hipertensi Menurut WHO
| Kategori Tekanan Darah | Tekanan Darah Sistolik (mmHg) | Tekanan Darah Diastolik (mmHg) |
|---|---|---|
| Normal | <120 | <80 |
| Prahipertensi | 120-139 | 80-89 |
| Hipertensi Grade 1 | 140-159 | 90-99 |
| Hipertensi Grade 2 | 160-179 | 100-109 |
| Hipertensi Grade 3 | >=180 | >=110 |
FAQ
Apa Penyebab Hipertensi?
Beberapa hal yang dapat menyebabkan hipertensi meliputi faktor keturunan, kegemukan, kurang olahraga, kebiasaan merokok, kurangnya konsumsi buah dan sayuran, dan sebagainya.
Apa Bahaya Hipertensi?
Hipertensi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kematian.
Bagaimana Cara Mencegah Hipertensi?
Cara mencegah hipertensi dapat dilakukan dengan mengikuti pola hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok, menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah garam, dan menghindari stres.
Apa Itu Tekanan Darah Sistolik?
Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung berkontraksi atau memompa darah ke seluruh tubuh.
Apa Itu Tekanan Darah Diastolik?
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung beristirahat atau di antara kontraksi.
Apakah Hipertensi Dapat Dicegah?
Ya, hipertensi dapat dicegah dengan mengikuti pola hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok, menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah garam, dan menghindari stres.
Apa Saja Gejala Hipertensi?
Biasanya, hipertensi tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, pada beberapa kasus, orang yang mengalami hipertensi dapat merasakan sakit kepala, pusing, sesak napas, dan sebagainya.
Apakah Hipertensi Bisa Sembuh?
Ya, hipertensi dapat disembuhkan dengan mengikuti pengobatan yang tepat dan sehat.
Apakah Orang yang Hipertensi Harus Selalu Minum Obat?
Tergantung pada jenis dan tingkat hipertensi yang dialami, dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Apa Saja Komplikasi Hipertensi?
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi karena hipertensi meliputi stroke, serangan jantung, gagal jantung, kerusakan ginjal, dan sebagainya.
Apa yang Menjadi Penyebab Tekanan Darah Naik?
Tekanan darah dapat naik karena berbagai faktor seperti keturunan, kegemukan, kurang olahraga, kebiasaan merokok, kurangnya konsumsi buah dan sayuran, dan sebagainya.
Siapa yang Berisiko Mengalami Hipertensi?
Orang yang berusia di atas 40 tahun, kelebihan berat badan atau obesitas, merokok, jarang berolahraga, dan sebagainya cenderung lebih berisiko mengalami hipertensi.
Apa yang Terjadi Jika Hipertensi Tidak Diobati?
Jika hipertensi tidak diobati, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kematian.
Bagaimana Kalau Tekanan Darah Saya Rendah?
Jika Anda memiliki tekanan darah yang rendah, maka disebut hipotensi. Hipotensi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelelahan, dan sebagainya. Namun, hipotensi tidak sebahaya hipertensi.
Kesimpulan
Sobat Penurut, hipertensi adalah kondisi medis yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami definisi hipertensi menurut WHO dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Meskipun definisi hipertensi menurut WHO memiliki kelebihan dan kekurangan, namun definisi ini tetap sangat membantu dalam mengidentifikasi orang yang berisiko terkena hipertensi dan memberikan rekomendasi pencegahan atau pengobatannya. Jangan lupa untuk mengikuti pola hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok, menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah garam, dan menghindari stres.
Penutup – Disclaimer
Semua informasi dalam artikel ini hanya bersifat informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Jangan ragu untuk mengonsultasikan dokter atau tenaga kesehatan profesional jika Anda mengalami masalah kesehatan.
