Definisi Diare Menurut WHO

Sobat Penurut, Apa Itu Diare?

Diare adalah penyakit berupa gangguan pencernaan yang sering terjadi pada manusia. Penyakit ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang tinggi, feses yang encer serta konsistensi tinja yang tidak normal. Biasanya, diare terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, bakteri atau parasit, intoleransi makanan dan gangguan pada sistem pencernaan.

Diare bukan penyakit yang sepele karena apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengancam nyawa. Setiap tahun sekitar 1,7 miliar kasus diare terjadi di seluruh dunia dan sekitar 525.000 kasus di antaranya meninggal dunia. Oleh karena itu, perlu kiranya kita memahami definisi diare menurut WHO dengan baik.

Pengertian diare Menurut WHO

WHO atau World Health Organization memberikan definisi diare sebagai kondisi dimana seseorang mengalami tiga kali atau lebih buang air besar dengan feses yang encer dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, definisi diare menurut WHO juga memperhatikan status hidrasi seseorang. Apabila penderita mengalami dehidrasi, maka orang tersebut dikategorikan sebagai penderita diare berat.

Pada umumnya, diare disebabkan oleh masalah pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit. Selain itu, faktor lain seperti konsumsi makanan atau minuman yang tidak bersih, serta stress dan kebiasaan minum alkohol juga dapat memicu terjadinya diare.

Tidak Boleh Dianggap Sepele

Meskipun diare seringkali menjadi penyakit yang sepele, namun kita harus lebih jeli dan bijak dalam menangani penyakit ini. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik, diare bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Diare yang berkepanjangan dan tidak segera ditangani dapat mengakibatkan tubuh kehilangan cairan (dehidrasi).

Dehidrasi bisa merusak kesehatan tubuh bahkan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dehidrasi parah yang terjadi pada anak-anak atau orang dewasa yang sakit seringkali menjadi penyebab kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala diare dan bagaimana cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Diare Secara Alami

Ada beberapa cara mengatasi diare yang bisa kita lakukan secara alami. Misalnya, kita bisa mengonsumsi air kelapa hijau, mengonsumsi acar kuning, dan minum air rebusan daun jambu biji. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi beberapa jenis buah, seperti pisang dan pepaya. Selain itu, konsumsi makanan yang berserat tinggi juga bisa membantu mengatasi diare.

Ada juga beberapa jenis obat-obatan dan suplemen yang bisa membantu mengatasi diare. Sebagai contoh, probiotik, yaitu bakteri baik yang terdapat pada makanan dan minuman, seperti yoghurt, tempe dan kefir, bisa membantu mengembalikan flora usus yang sehat dan dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan diare.

Risiko dan Komplikasi diare

Meskipun diare bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika tidak ditangani dengan baik, diare bisa meningkatkan risiko penyakit lain, seperti dehidrasi, kekurangan elektrolit dan masalah pada sistem pencernaan. Diare juga bisa membawa risiko komplikasi lain seperti gastroenteritis, kolera, infeksi saluran kemih, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala dan cara mengatasi diare.

Gejala diare

Gejala diare pada umumnya cukup mudah dikenali. Beberapa diantaranya adalah :

Gejala diare Deskripsi
Frekuensi buang air besar Lebih dari 3 kali dalam sehari
Konsistensi tinja Feses menjadi encer dan berair
Warna tinja Menjadi lebih gelap dari biasanya
Mual dan muntah Terutama saat kita makan
Sakit perut dan kram Rasa tidak nyaman pada perut yang berkepanjangan
Kelelahan Merasa lelah dan lesu meskipun sudah tidur

Bagaimana Cara Mengatasi Diare?

Cara mengatasi diare tergantung dari penyebabnya. Namun, pada umumnya, kita bisa mengatasi diare dengan cara-cara berikut:

  1. Minum banyak air putih atau elektrolit untuk menggantikan kehilangan cairan akibat diare
  2. Hindari makanan atau minuman yang sulit dicerna
  3. Jangan minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol
  4. Makan makanan yang mudah dicerna, seperti nasi putih atau roti tawar
  5. Obati gejala diare dengan obat-obatan dan suplemen yang sesuai
  6. Hindari stress dan jangan merokok
  7. Rajin mencuci tangan dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit

Apakah Diare Bisa Dicegah?

Diare bisa dicegah dengan cara-cara sederhana, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat, serta rajin mencuci tangan. Selain itu, kita juga bisa memperkuat sistem imun tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur dan tidur cukup.

FAQ

Apakah setiap diare harus diobati dengan antibiotik?

Tidak semua jenis diare harus diobati dengan antibiotik. Ada beberapa jenis diare yang bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan cara-cara alami. Namun, jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau parasit, maka antibiotik bisa menjadi pilihan yang tepat.

Apakah diare bisa menular?

Ya, diare bisa menular melalui kontak dengan feses penderita atau konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Apa yang harus dilakukan jika mendapat diare saat berada di luar negeri?

Jika mendapat diare saat berada di luar negeri, kita harus mengkonsumsi air yang bersih dan hindari makanan atau minuman yang tidak sehat. Selain itu, kita juga bisa membawa obat-obatan dan suplemen yang dibutuhkan untuk mengatasi diare. Jika gejala diare semakin parah, segera pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Apakah obat diare harus dengan resep dokter?

Tidak semua obat diare harus dengan resep dokter. Ada beberapa jenis obat-obatan dan suplemen yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Namun, jika diare semakin parah atau disertai dengan gejala lain seperti demam dan muntah, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.

Apakah diare bisa menyebabkan dehidrasi?

Ya, diare bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan yang banyak melalui tinja encer. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi banyak air putih dan elektrolit untuk menggantikan kehilangan cairan.

Apakah diare bisa sembuh dengan sendirinya?

Ada beberapa jenis diare yang bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika diare disebabkan oleh faktor-faktor yang ringan seperti stress atau makanan yang sulit dicerna. Namun, jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, maka kita perlu mengobatinya dengan obat-obatan dan suplemen yang tepat.

Apakah diare bisa mengganggu aktivitas sehari-hari?

Ya, diare bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena penderita harus sering buang air besar dan merasa tidak nyaman pada perut. Diare juga bisa membuat tubuh lelah dan lesu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi diare dengan cepat dan tepat.

Kesimpulan

Terkadang kita menganggap diare sebagai penyakit yang sepele. Padahal, penyakit ini bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami definisi diare menurut WHO serta cara mengatasi diare dengan tepat dan efektif.

Diare bisa dicegah dengan cara-cara sederhana seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat. Namun, jika diare sudah terlanjur menyerang, kita perlu mengobatinya dengan obat-obatan dan suplemen yang tepat.

Jangan anggap remeh diare karena penyakit ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita. Mari kita jaga kesehatan kita dengan baik dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat, serta mengobati diare dengan tepat.

Disclaimer

Artikel ini disusun untuk memberikan informasi mengenai definisi diare menurut WHO. Informasi yang disampaikan dalam artikel ini bukanlah pengganti dari konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Oleh karena itu, pembaca diharapkan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika mengalami gejala-gejala diare yang serius.

Related video ofDefinisi Diare Menurut WHO