Bulan Suro Menurut Kejawen: Mitos dan Fakta

Menyambut Bulan Suro

Sobat Penurut, bulan Suro adalah bulan ketujuh dalam kalender Jawa yang jatuh pada bulan September atau Oktober dalam kalender Gregorian. Bulan ini menjadi bulan yang sangat penting bagi masyarakat Jawa karena dianggap sebagai bulan yang penuh dengan mitos dan kepercayaan.Banyak kegiatan ritual dan tradisi yang dilakukan pada bulan ini, seperti upacara sedekah bumi, slametan, serta ritual penolak bala dan kesialan. Namun, di balik semua ini, bulan Suro juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui.Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Dari deskripsi bulan Suro, kelebihan dan kekurangan bulan ini, hingga jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan.

Deskripsi Bulan Suro

Bulan Suro merupakan bulan ketujuh dalam kalender Jawa yang jatuh pada bulan September atau Oktober dalam kalender Gregorian. Bulan ini memiliki arti ‘berbahaya’ atau ‘menakutkan’ menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Beberapa kejadian yang dianggap berbahaya dan menakutkan sering terjadi pada bulan ini, seperti bencana alam, kecelakaan, hingga kematian.Namun, meskipun dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kesialan, bulan Suro juga dianggap memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Salah satu kelebihannya adalah bulan Suro merupakan bulan yang cocok untuk melakukan usaha atau bisnis. Selain itu, bulan ini juga sering dijadikan bulan yang tepat untuk memulai aktivitas baru dan perayaan seperti pernikahan.

Kelebihan Bulan Suro

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bulan Suro memiliki beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas positif. Berikut ini adalah beberapa kelebihan bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa:1. Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang cocok untuk memulai usaha atau bisnis baru.2. Bulan Suro sering dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberuntungan dan kemakmuran.3. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang cocok untuk merayakan pernikahan atau acara penting lainnya.4. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang tepat untuk memulai aktivitas baru, seperti belajar atau bekerja.5. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang cocok untuk melakukan upacara sedekah bumi atau slametan.6. Pada bulan Suro, masyarakat Jawa juga sering melakukan ritual penolak bala dan kesialan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian buruk lainnya.7. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang tepat untuk berdoa dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kekurangan Bulan Suro

Meskipun dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberuntungan dan kelebihan, bulan Suro juga memiliki beberapa kekurangan menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Berikut ini adalah beberapa kekurangan bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa:1. Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang berbahaya atau menakutkan karena banyak terjadi kejadian buruk seperti bencana alam, kecelakaan, dan kematian.2. Di bulan Suro, masyarakat Jawa sering menghindari melakukan aktivitas yang dianggap merusak keselarasan alam dan kehidupan sosial.3. Bulan Suro juga sering dianggap sebagai bulan yang kurang cocok untuk melakukan aktivitas atau perjalanan jauh karena dianggap memiliki energi negatif yang tinggi.4. Selama bulan Suro, masyarakat Jawa sering diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam melakukan segala jenis aktivitas.5. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang kurang cocok untuk melakukan perencanaan karena energi yang kurang stabil.6. Pada bulan Suro, orang Jawa sering menghindari melakukan pembelian atau investasi besar-besaran karena energi yang kurang stabil.7. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang kurang cocok untuk memulai hubungan baru atau menyelesaikan konflik.

Tabel Informasi Bulan Suro

Berikut ini adalah tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa:

Deskripsi Bulan Suro Kelebihan Bulan Suro Kekurangan Bulan Suro
Merupakan bulan ketujuh dalam kalender Jawa. Cocok untuk memulai usaha atau bisnis baru. Banyak terjadi kejadian buruk seperti bencana alam, kecelakaan, dan kematian.
Jatuh pada bulan September atau Oktober dalam kalender Gregorian. Sering dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberuntungan dan kemakmuran. Masyarakat Jawa menghindari melakukan aktivitas yang dianggap merusak keselarasan alam dan kehidupan sosial.
Arti Suro berbahaya atau menakutkan menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Cocok untuk merayakan pernikahan atau acara penting lainnya. Dianggap memiliki energi negatif yang tinggi.
Sering dianggap sebagai bulan yang cocok untuk memulai aktivitas baru. Cocok untuk melakukan upacara sedekah bumi atau slametan. Kurang cocok untuk melakukan perencanaan karena energi yang kurang stabil.
Sering dilakukan ritual penolak bala dan kesialan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian buruk lainnya. Bulan Suro juga dianggap sebagai bulan yang tepat untuk berdoa dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat Jawa menghindari melakukan pembelian atau investasi besar-besaran karena energi yang kurang stabil.

13 Pertanyaan Umum tentang Bulan Suro Menurut Kejawen

1. Apa itu bulan Suro?2. Kapan bulan Suro jatuh dalam kalender Jawa dan Gregorian?3. Mengapa bulan Suro dianggap berbahaya atau menakutkan?4. Apa saja kegiatan ritual yang dilakukan pada bulan Suro?5. Apa saja kelebihan bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa?6. Mengapa bulan Suro dianggap cocok untuk memulai usaha atau bisnis baru?7. Apa saja kekurangan bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa?8. Mengapa bulan Suro dianggap kurang cocok untuk melakukan aktivitas atau perjalanan jauh?9. Mengapa bulan Suro dianggap kurang cocok untuk melakukan perencanaan?10. Kenapa masyarakat Jawa diharapkan lebih berhati-hati pada bulan Suro?11. Apa yang dimaksud dengan ritual penolak bala dan kesialan pada bulan Suro?12. Apa saja aktivitas yang sebaiknya dihindari pada bulan Suro?13. Apa saja doa atau puja-puji yang lazim dilakukan pada bulan Suro?

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat Penurut akan lebih memahami mengenai bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Bulan ini memang dianggap sebagai bulan yang penuh dengan mitos dan kepercayaan, namun di balik itu semua, bulan Suro memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui.Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bulan Suro dianggap sebagai bulan yang cocok untuk memulai usaha atau bisnis baru, merayakan pernikahan atau acara penting lainnya, serta memulai aktivitas baru. Namun, di sisi lain, bulan Suro juga sering dianggap sebagai bulan yang berbahaya atau menakutkan karena banyak terjadi kejadian buruk seperti bencana alam, kecelakaan, dan kematian.Meskipun demikian, masyarakat Jawa selalu berusaha menghadapi bulan Suro dengan hati yang tenang dan bijaksana. Mereka menghindari melakukan aktivitas yang merusak keselarasan alam dan kehidupan sosial serta sering melakukan ritual penolak bala dan kesialan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian buruk lainnya.Oleh karena itu, gunakanlah kelebihan bulan Suro untuk melakukan aktivitas positif dan selalu berhati-hati dalam melakukan segala jenis aktivitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Penurut yang ingin lebih memahami tentang bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai bulan Suro menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan edukasi saja. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kesalahan yang terjadi akibat penggunaan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.

Related video of Bulan Suro Menurut Kejawen: Mitos dan Fakta