60 Langkah APN Menurut Kemenkes

Menjadi Penurut Dalam Mengikuti 60 Langkah APN

Salam kepada Sobat Penurut, langkah-langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia adalah standar pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi yang harus diikuti oleh setiap tenaga kesehatan yang berkecimpung dalam bidang kebidanan dan kandungan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pendidikan kesehatan, langkah-langkah APN tersebut telah mengalami beberapa perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai 60 langkah APN menurut Kemenkes, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, serta jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan. Melalui artikel ini, Sobat Penurut akan lebih memahami mengenai pentingnya mengikuti langkah APN dan bagaimana menjadi penurut dalam mengikuti 60 langkah APN.

Kelebihan dan Kekurangan 60 Langkah APN Menurut Kemenkes

Langkah-langkah APN menurut Kemenkes memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang bisa mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari 60 langkah APN menurut Kemenkes.

Kelebihan

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan – Dengan mengikuti 60 langkah APN, tenaga kesehatan akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi.

2. Meningkatkan keselamatan ibu dan bayi – Langkah-langkah APN menurut Kemenkes bertujuan untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi dalam proses persalinan secara alami.

3. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi – Dengan mempertinggi kualitas pelayanan kesehatan, langkah-langkah APN dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

4. Menjaga standar pelayanan kesehatan – Langkah-langkah APN menurut Kemenkes menjadi standar pelayanan kesehatan bagi tenaga kesehatan dalam bidang kebidanan dan kandungan.

5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat – Dengan mengikuti langkah APN, tenaga kesehatan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

6. Menjadi dasar dalam bimbingan klinik – Langkah-langkah APN dapat menjadi dasar dalam memberikan bimbingan klinik bagi tenaga kesehatan dalam melahirkan anak secara alami.

7. Tercakup dalam program JKN-KIS – Langkah-langkah APN tercakup dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan dapat diakses oleh masyarakat umum.

Kekurangan

1. Kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih – Masih banyak tenaga kesehatan yang belum terlatih dalam mengikuti langkah-langkah APN, sehingga sulit untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat – Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengikuti langkah APN masih terbilang rendah, sehingga sulit untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

3. Biaya yang tinggi – Mengikuti langkah-langkah APN memerlukan biaya yang tinggi, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.

4. Terbatasnya akses – Langkah-langkah APN belum merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga akses bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil menjadi terbatas.

5. Kurangnya dukungan dari pemerintah – Pemerintah masih belum memberikan dukungan yang optimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi melalui langkah APN.

6. Kurangnya tenaga kesehatan – Masih terdapat kekurangan dalam tenaga kesehatan yang terlatih dalam mengikuti langkah-langkah APN.

7. Masih banyaknya ibu yang memilih persalinan dengan metode operasi caesar – Meskipun langkah-langkah APN bertujuan untuk mempromosikan persalinan dengan metode alami, masih banyak ibu yang memilih persalinan dengan metode operasi caesar akibat faktor berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan.

Table: 60 Langkah APN Menurut Kemenkes

No Langkah APN Keterangan
1 Mendengarkan dan memahami masalah kesehatan ibu
2 Mengidentifikasi faktor risiko
3 Memberikan informasi kesehatan ibu
4 Memberikan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
5 Mengukur tekanan darah ibu
6 Mengukur tinggi fundus uteri
7 Memeriksa denyut jantung janin
8 Memeriksa kualitas dan kuantitas air ketuban
9 Melakukan pemeriksaan dalam
10 Melakukan pemeriksaan laboratorium
11 Memberikan penatalaksanaan yang tepat
12 Memberikan dukungan psikologis
13 Memberikan informasi tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan
14 Menyediakan fasilitas untuk persalinan alami
15 Memantau tanda-tanda vital ibu dan bayi setelah persalinan
16 Oksitosin
17 Memasang infus
18 Memperkirakan usia kehamilan
19 Melakukan perbaikan jalan lahir
20 Melakukan kliping tali pusat
21 Melakukan suction
22 Melakukan episiotomi
23 Melakukan akupunktur
24 Melakukan aromaterapi
25 Melakukan terapi musik
26 Melakukan pemberian obat sildenafil pada hipertensi pulmonal
27 Melakukan pemberian obat sintosinon
28 Melakukan amniotomi
29 Melakukan induksi persalinan
30 Melakukan persalinan vakum
31 Melakukan persalinan bantuan
32 Melakukan persalinan dengan jalan lahir lintang
33 Melakukan persalinan dengan bekicot forceps
34 Memberikan pelayanan ASI
35 Melakukan stimulasi puting payudara
36 Memberikan kolostrum
37 Memberikan ASI sesuai permintaan
38 Mengajarkan teknik menyusui yang benar
39 Memberikan vitamin K1 pada bayi yang baru lahir
40 Memberikan pati garam pada bayi yang baru lahir
41 Mendemonstrasikan pemberian napas buatan pada bayi yang baru lahir
42 Mendemonstrasikan pemeriksaan reflek bayi yang baru lahir
43 Melakukan pengisian kartu menuju sehat
44 Memberikan imunisasi dasar
45 Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir pada 6 jam pertama
46 Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir pada 24 jam pertama
47 Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir dalam 3 hari pertama
48 Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir dalam 7 hari pertama
49 Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir dalam 28 hari pertama
50 Melakukan pemeriksaan ib

Related video of 60 Langkah APN Menurut Kemenkes